Jumat, 30 Agustus 2013



Pengertian Spermatophyta
Spermatophyta berasal dari bahasa Inggris yang berarti tumbuhan berbiji. Sedangkan di Indonesia banyak sekali ditemukan berbagai jenis tumbuhan berbiji yang sampai saat ini tetap dipelihara dan dikembangkan.

Dalam sistem taksonomi modern, kelompok tumbuhan ditempatkan pada berbagai takson. Selain Angiospermae, kelompok ini disebut juga dengan Anthophyta ("tumbuhan bunga"). Sistem Wettstein
dan Sistem Engler menempatkan Angiospermae pada tingkat subdivisio. Sistem Reveal memasukkan semua tumbuhan berbunga dalam subdivisio Magnoliophytina, namun pada edisi lanjut memisahkannya menjadi Magnoliopsida, Liliopsida, dan Rosopsida. Sistem Takhtajan dan sistem Cronquist memasukkan kelompok ini ke dalam tingkat divisio dengan nama Magnoliophyta.

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae
Gymnospermae
Angiospermae
alat reproduksinya berupa strobilus, antara strobilus jantan dan betina terpisah
Alat reproduksinya berupa bunga dengan benang sari dan putik. benang sari dan putik ada yang terdapat dalam satu bunga
Ikatan pembuluh terdapat xilem dan floem. xilem berupa trakheida dan floem tidak disertai sel pengiring
Terdapat xilem dan floem. xilem berupa trakea dan floem disertai sel pengiring
Bakal biji tidak terlindung oleh daun buah
Bakal biji terlindung oleh daun buah
model pembuahannya tunggal
Model pembuahannya ganda














Tabel Perbedaan tumbuhan Dikoil dan Monokotil

tumbuhan Dikoil

tumbuhan  Monokotil
Akar tersusun dalam akar tunggang yang kokoh.


Akar tersusun dalam akar serabut yang kurang kokoh.

Ujung akar tidak diliputi oleh selaput pelindung.


Ujung akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung yang masing-masing disebut koleorhiza dan koleoptil.

Akar dan batang berkambium sehingga dapat mengadakan pertumbuhan membesar dan melebar serta
meninggi.


Akar dan batang tidak berkambium sehingga tidak dapat mengadakan pertumbuhan melebar dan membesar yang ada hanyalah pertumbuhan meninggi.

Batang bercabang-cabang.


Batang tidak bercabang-cabang.

Pertulangan daun menyirip atau menjari.


Pertulangan daun sejajar atau melengkung.

Biji yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji berkeping dua).

Biji yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu).

Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin.


Berkas pembuluh angkut tidak teratur.



0 komentar:

Posting Komentar