Selasa, 13 Agustus 2013



Pengawetan adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam laboratorium biologi. Pengawetan terutama dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan yang susah ditemukan atau hanya diperoleh dari tempat-tempat tertentu, misalnya dari laut atau gunung. Dengan diawetkannya bahan-bahan makhluk hidup, maka kita dapat menggunakan  spesimen untuk waktu lama.
Beberapa kegiatan sebelum melakukan pengawetan, kita harus melakukan pengumpulan spesimen yang akan diawetkan, apakah tumbuhan atau hewan. Cara pengawetan kedua bahan ini agak berbeda. Khusus untuk tumbuhan, terutama tumbuhan yang berukuran besar, biasanya tidak dilakukan pengawetan basah, tetapi dilakukan pengawetan kering, yaitu dibuat herbarium.

A.    Cara pengumpulan
            Bila kita hendak memulai pengumpulan hewan air, maka kita harus menyiapkan alat-alat seperti jaring, kantong plastik, pengawet sementara, alkohol 70 % atau spiritus 2,5%, atau formalin 4%, pinset terutama untuk mengumpulkan hewan yang bisa menggigit dan kita takut untuk memegang langsung. Untuk hewan-hewan di air tawar, misalnya sawah, sungai, rawa, cukup kita bawa jaring atau sasag dari bambu dan pengawet spiritus.
Untuk hewan laut, peralatan  yang sama dapat dibawa seperti kita mau mengumpulkan hewan air tawar.

B.     Cara Pengawetan
            Bila kita sudah siapkan hewan atau tumbuhan yang akan diawetkan kita perlu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pengawet, diantaranya adalah
-          alkohol 70%
-          formalin 4%
-          asam asetat glacial
-          gliserin
Untuk membuat larutan pengawet campurkan masing-masing bahan dengan perbandingan yang tertentu, alkohol 70% 90 bagian, formalin 4 % lima bagian dan asam asetat glasial 5 bagian. Khusus untuk gliserin digunakan untuk mencegah terjadinya pengerutan pada hewan yang diawetkan terutama kalau tidak tertutup dengan baik, tambahkan 5 bagian dari volume keseluruhan.
Sebelum melakukan pengawetan, bahan-bahan baik itu berupa tanaman atau hewan harus dibersihkan terlebih dahulu. Untuk menghindari patahnya beberapa bagian tubuh, gunakan pinset secara perlahan. Untuk hewan yang besar, perut bagian bawah harus digunting supaya bahan pengawet bisa masuk ke dalam, atau bahan pengawet disuntikkan.
Langkah berikutnya adalah menyiapkan botol sebagai wadah pengawet, dan label sebagai keterangan yang berisi informasi tentang No. spesimen, Nama spesimen, tanggal penemuan atau pengambilan, nama kolektor, dan jenis kelamin spesimen.
Awetan disimpan, di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, sebab warna akan cepat luntur. Siapkan tempat-tempat atau rak kabinet. Awetan semacam ini bisa tahan bertahun-tahun, kalau sudah berjamur ganti dengan yang baru.

C.    Membuat Preparat Tulang Hewan dan Memutihkannya
Model rangka asli seringkali diperlukan dalam kegiatan anatomi. Untuk membuat awetan rangka asli, lengkap serta putih bersih diperlukan alat-alat dan bahan berikut:
1.      Hewan vertebrata misal ikan, katak atau burung
6.  bak lilin
2.      kompor
7.  air dan H2O2
3.      gunting
8.  lem plastik atau superglue
4.      pinset
9.  eter atau kloroform
5.      kawat
10. kapas


 

Cara kerja:
1.      Hewan bertulang belakang dibius dengan kloroform atau eter dengan menggunakan kapas. Setelah mati, kuliti hingga tinggal daging dan tulangnya.
2.      Selanjutnya hewan tersebut direbus dalam air mendidik sampai dagingnya lunak dan mudah diambil, bisa digunakan daun pepaya untuk mempermudah pengelupasannya atau membuat daging lebih lembut.
3.      Setelah lunak, hewan diangkat kemudian dagingnya diambil atau disuwiri dengan pinset.
4.      Tulang-tulang dikumpulkan dan dibersihkan, kemudian direndam dalam larutan hidrogen peroksida sampai tulangnya memutih.
5.      Selanjutnya tulang yang terlepas disambung kembali dengan menggunakan lem dan kawat. Beri dudukan sehingga dapat disimpan dengan mudah.

D.    Cara Membuat Herbarium
Ada beberapa jenis pengawetan yaitu pengawetan basah dan pengawetan kering. Pengawetan basah bisanya menggunakan larutan pengawet sedangkan pengawetan kering tidak menggunakan larutan pengawet. Tumbuhan besar umumnya diawetkan secara kering. Proses pengeringan bagian tumbuhan harus mengikuti prosedur yang tepat, terutama untuk menghasilkan awetan yang baik dan benar.

















Cara kerja:
1.      Carilah beberapa jenis tanaman yang akan dibuat herbarium, bisa berbagai jenis bentuk daun atau pengumpulan berbagai jenis tumbuhan gulma
2.      Kumpulkan tanaman yang akan diawetkan, ambil bagian-bagian tanaman secara lengkap kalau memungkinkan, kalau berukuran besar ambil beberapa bagian tumbuhan yang pentingnya, daun, buah, bunga, dan biji, selanjutnya masukkan ke dalam vaskulum.
3.      Catat warna asli, bau, tuber, tempat hidup dan informasi lainnya yang diperlukan.
4.      Keringkan semua spesimen tumbuhan yang akan diawetkan. Untuk mengeringkannya dapat digunakan dengan cara menyimpannya di dalam koran kemudian diberi sasag dari bambu. Lengkapi tempat pengeringan dengan etiket yang berisi nomor dan uraian tanaman. Tekanlah semua tumbuhan yang ada dalam sasag dengan memberikan tali pada sekeliling sasag. Secara periodik, buka dan jemur di bawah sinar matahari untuk mempercepat pengeringan.
5.      Untuk membuat herbarium, siapkan kertas karton yang ukurannya sudah diatur 30 x 40 cm dan sudut kanan bawah ditempeli label kertas berukuran 15 x 10 cm yang berisi data-data tanggal, tempat pengambilan, taksonominya, kolektor. Setelah semua data diisi , tempelkan tumbuhan pada kertas yang sudah ada datanya, kemudian simpan di tempat kering.
6.      Untuk lebih tahan lama, berikan kamper atau kapur barus, bubuk belerang atau naftalin, bubuk merica, dan silika gel. Bisa juga digunakan sublimat, tetapi bahan ini berbahaya karena bersifat toksik atau racun.

5 komentar:

  1. misi gan mau nanya tentang pengawetan hewan. disini kan tertulis pake larutan pengawet, nah ngegunainnya gimana? direndam atau digimanain, waktunya berapa menit/jam/hari? terus kalo yg diinjeksi itu volume injeksinya berapa?

    BalasHapus
  2. Saya usul supaya pemilik blog ikut menjual bahan pengawetan ini.

    BalasHapus
  3. jasa pengawetan hewan di jogja

    WA089615332832
    0895401650677

    BalasHapus
  4. #jasapengawetanhewan #kesayangan

    BalasHapus