Kamis, 15 Agustus 2013



PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang merah adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. dalam pertumbuhan tanaman kacang merah, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang merah yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelituian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahya yang berbeda. Untuk mengetahui secara detail, maka perlunya diketahui bahwa cahaya merupak energi yang berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Tumbuhan  termasuk kacang merah, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu sumber cahaya di bumi ini adalah matahari.
1.2  Perumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh pertumbuhan kacang merah.
1.3  Tujuan
Dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang merah dengan pemberian intensitas cahaya yang berbeda-beda.
1.4 Variabel
a. Variabel terikat
Pertumbuhan kacang merah, parameternya adalah panjang batang dan lebar daun.
b. Variabel bebas :
Variasi pemberian intensitas cahaya.
Perlakuan :
 a. Kelompok I : kacang hijau dibiarkan terbuka(terkena cahaya langsung).
b. Kelompok II : kacang hijau ditutup dengan kardus.
c. Kelompok III : kacang hijau ditutup dengan kardus yang di lubangi.
c. Variablel kontrol
1. Ukuran gelas yang digunakan untuk masing-masing kelompok adalah ukuran kecil.
2. Jumlah tanah pada masing-masing gelas adalah 150 gram .
3. Jumlah kacang merah pada masing-masing gelas adalah 3 buah.
4. Jenis kacang merah yang digunakan adalah biji yang baik/ setelah di rendam.

BAB II
DASAR TEORI

2.1 DASAR TEORI
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul.
Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30 C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah.Proses tumbuh suatu tumbuhan dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah faktor nutrisi, hormon, umur jaringan dan berbagai kondisi lingkungan eksternalnya seperti suhu, kelembaban, konsentrasi gas-gas, pencahayaan, kecepatan angin, dsb. Faktor-faktor yang terkait langsung dengan produktivitas tumbuhan akan berpengaruh pada laju pertumbuhannya.Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya.

BAB III
ALAT BAHAN DAN CARA KERJA

3.1 Alat dan bahan
          Biji kacang merah 25 biji
          8 gelas aqua
          Kotak karton yang diberi lobang pada salah satu sisinya
          Karton hitam
          Busur derajat, penggaris, kertas grafik.


3.2 Cara Kerja :
          Siapkan pot di isi dengan tanah secukupnya.
          Siapkan pula 9 biji kacang merah yang baik.
          Buatlah 1 kotak karton di beri lobang pada salah satu sisinya, yang besarnya harus melebihi besarnya pot (sebagai penyungkup).
          Buatlah pula 1 kotak karton tanpa lobang.
          Tanamlah ke dalam masing-masing pot sebanyak 3 biji kacang hijau. Berilah air agar terjadi perkecambahan.
          Berilah perlakuan pada ke 3 pot tadi sebagai berikut :
Pot I     : Diletakkan pada tempat terkena sinar
Pot II    : Diletakkan pada tempat yang terkena sinar diberi penyungkup yang berlobang pada salah satu sisinya.
Pot III   : Diberi penyungkup rapat (tanpa lobang).
          Selama percobaan jagalah kelembaban tanahnya jangan sampai terlalu kering.
          Amati dan catatlah perubahan-perubahan yang terjadi. Catat pula data tentang :
a.Kapan biji pada ke 3 perlakuan mulai berkecambah
b.Catatan perubahan tinggi tanaman dan perubahan panjang batang dan lebar daun tiap 3 hari.
          Hentikan pengamatan setelah kecmbah berumur 12 hari
          Pada akhir pengamatan catatlah data tentang beberapa hal sebagai berikut
          Pada kelompok yang diberi cungkup berlobang, ukurlah beberapa sudut pembengkokan dan catat kemana arah pembengkokan tersebut. Ukurlah pula ketinggian tanaman, carilah rata-rata ketinggiannya.
          Pada kelompok yang diberi penyungkup rapat, ukurlah tingginya.
          Catat gejala lain yang dianggap penting.

 BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Analisis Data
          Masukkan hasil pengukuran ke dalam tabel.

4.2 Pembahasan :
Percobaan ini menghubungkan antara kacang merah dengan intensitas cahaya. Bila dilihat dari tabel di atas, setiap percobaan dari percobaan I, II dan III menunjukkan banyak perbedaan. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tidak tumbuh / busuk. Sedangkan tanaman kacang hijau pada percobaan 2 tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup karena terhalang oleh kardus tetapi masih mendapatkan cahaya sedikit dari lubang yang di beri dari kardus tersebut. Karena itu tanaman kacang hijau pada percobaan 2, tidak tumbuh secara normal seperti tanaman pada percobaan 1 seperti daunnya tidak melebar dan pertumbuhan daunnya abnormal(seringkali ukurannya menyusut) dan juga arah pertumbuhan batangnya mengarah ke lubang dari kadus tersebut. Berbeda dengan percobaan 1 dan 2, tanaman pada percobaan ketiga tidak mendapatkan cahaya sama sekali. Meskipun begitu, perkecambahan tanaman kacang merah pada percobaan 3 tumbuh lebih cepat dari percobaan 1 dan 2, Ukuran batangnya lebih panjang. Tapi tanaman kacang hijau pada percobaan 3 tampak sangat kurus, dan pucat. Pertumbuhan daunnya abnormal dan tidak melebar .

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa, intensitas cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang merah karena kacang merah yang mendapatkan cahaya yang cukup, ukurannya akan lebih kecil jaringan mesofilnya lebih kecil dan pertumbuhannya akan lebih lambat dari pada kacang hijau yang tidak mendapatkan cahaya.
5.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan penelitian seperti ini, perlu diperhatikan peletakan kacang merah di dalam gelas jangan sampai ada salah satu kacang merah yang terendam air sehingga menjadi mati dan juga selalu tetatur dalam menyiraman kacang hijau.

BAB VI
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Karmana, Oman.2007.Cerdas Belajar Biologi.Jakarta:Grafindo
Qlikers.Perlakuan Air pada Benih.http://qlikers.wordpress.com/makalahq/


0 komentar:

Posting Komentar